Selasa, 31 Juli 2012

Belajar Variabel VB6


      Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akan menjadi pengenal suatu variabelm, misalkan a=4, ini berarti bahwa nama variabelnya adalah a dan nilainya adalah 4.
Variabel di dalam visual basic mempunyai beberapa macam berdasarkan nilai yang ada di dalam variabel tersebut, antara lain:

(1) Boolean : menampung nilai biner, True atau False
(2) Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
(3) Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
(4) Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
(5) Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif,
     dan -10-38  sampai dengan -1038 pada bagian negatif.
(6) Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif,
     dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.
(7) String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat.
     Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.
(8) Date : Menampung nilai tanggal
(9) Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali. Variabel ini yang merupakan kelebihan dari visual basic (bahkam bisa menjadi kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi) karena bersifat seperti bunglon.
Modul Dasar Pemrograman 2 Dengan Visual Basic 20
Kelebihan dari visual basic adalah bahwa setiap obyek baik berupa form, report (laporan), data atau komponen dapat menjadi variabel.
Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu variabel lokal, variabel global terhadap form dan variabel global terhadap aplikasi (project).

(1) Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi atau subroutine di
     dalam   visual basic. Caranya dituliskan secara langsu di dalam suatu fungsi satu subroutine
     tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi.
(2) Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu form berjalan, bila pindah ke
     form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di
     luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris paling atas dari suatu form. Contohnya Dim a as
     integer diletakkan pada baris paling atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif.
(3) Variabel global dalam aplikasi: adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variabel
     ini  masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variabel ini
     dilakukan dengan menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.

Senin, 30 Juli 2012

Interface Antar Muka Visual Basic 6.0

1.2. Interface Antar Muka Visual Basic 6.0

       Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 1.1. berikut:
 
Toolbox Menu ToolbarProject ExplorerTempat FormProperty
Gambar 1.1. Interface antar muka Visual Basic 6.0


Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property].
Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.
Modul Dasar Pemrograman 2 Dengan Visual Basic 2
Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini.




Mengenal Visual Basic

            1.1.Mengenal Visual Basic 6.0

           Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.



Private Sub cmdSearch_Click()
   If IsNull(txtLastName.value) = False Then
   Me.Recordset.FindFirst "[Last Name]=" & txtLastName.value
   
   If Me.Recordset.NoMatch Then
   MsgBox "No record found", vbOKOnly + vbInformation, "Sorry"
    Else
    What ever you need to do with the recordset
    End If
End Sub


Minggu, 29 Juli 2012

VB6 Management Data Base

Koneksi Database Pada Visual Basic Menggunakan Control Data DAO (Episode I)

Artikel ini terutama ditujukan untuk pemula dalam Visual Basic, sehingga akan terasa lambat bagi programmer senior.
Untuk menghubungkan Visual Basic ke database maka terdapat banyak cara
dan metode yang tentunya sudah di skenariokan bersama baik oleh pembuat
Visual Basic maupun oleh pembuat database khususnya database yang bukan
produk Microsoft, seperti Oracle, DB2 dsb.
Dibawah ini adalah gambar dari Arsitektur Koneksi Database tersebut:
Arsitektur Koneksi database Visual Basic
Arsitektur Database (Megadata )
Mari pelan-pelan kita bahas gambar diatas,
Mari pelan-pelan kita bahas gambar diatas,
  1. Lapisan Paling Atas (Hitam) adalah lapisan pemakai akhir Aplikasi Windows 
     Visual Basic dan Web bila menggunakan web sebagai basis program.
  2. Lapisan Tengah (Biru), awalnya menggunakan DAO, selanjutnya dikembang 
     juga ADO dan OLEDB serta ODBC, bagian ini merupakan mesin database (database 
     engine) atau yang berfungsi sebagai penterjemah metode yang dapat di terapkan 
     oleh Aplikasi Visual Basic sehingga dapat melakukan hubungan dan manipulasi 
     database pada Aplikasi Database
  3. Lapisan Bawah (Merah) merupakan lapisan dimana program database yang menyediakan 
     layanan (service) dan merupakan tempat database secara fisik ditempatkan dalam 
     storage. 
Jadi kesimpulan gambar diatas adalaha sederhana saja yakni: “untuk membuat program
database pada visual basic maka digunakan object DAO, ADO, OLEDB, ODBC yang
masing-masing mempunyai karakteristik metode yang berbeda. Sebagai Gambaran bahwa
Object DAO adalah metode awal yang digunakan untuk membuat program database pada
 VB untuk aplikasi Stand Alone dan konsep Multi User pada Jaringan dan tidak tepat
untuk konsep Client Server pada Jaringan.
METODE DAO (Data Access Object) Metode ini adalah bawaan sejak visual basic versi
5.0 dan tetap dipertahankan pada versi 6.0, alasan tetap menggunakan metode ini yakni
simple dalam sintaks dan simple dalam ukuran program.
Sebagai Contoh akan dibuat database dengan nama DBSISWA.MDB Struktur tabel
dibuat sederhana sana seperti dibawah ini:
Nama Database : DBVB.MDB
Nama Tabel: Siswa
Struktur Tabel sbb:
Field Name Type Width
NIM Text 6
NAMA Text 50
TGLLHR Date/Time
ALAMAT Text 200
Index Field : NIM dengan nama XNIM dan Primary Key
Langkah-Langkah Pada Visual Basic
1.Aktifkan Visual Basic
2.Aktifkan referensi komponen DAO, dengan cara:
a.Klik menu Project-References, dan centang Microsoft DAO 2.50-3.51, a
tau salah satu versi DAO yang ada, sebaiknya bukan versi 3.6 
(Microsoft Access 2003)
b.Klik tombol  Ok untuk menutup jendela references
3.Aktifkan Component Dbgrid (Grid untuk DAO), dengan cara:
a.Klik menu Project-Components, dan centang Microsoft Data Bound Grid
 Control 5.0 atau versi apa saja yang ada
b.Klik tombol Aplly dan Ok untuk menutup jendela Components
4.Perhatikan pada jendela toolbox maka object Data dan Dbgrid sudah 
terlihat, jika jendela toolbox belum terbuka maka dapat dibuka melalui menu View-Toolbox

Membuat Database dengan Visual Data
1.Klik menu Add-Ins pada Visual Basic
2.Klik Visual Data Manager, maka jendela Visual Data Manager akan ditampilkan
3.Dari Jendela Visual Data klik menu File-New-Microsoft Access-Version 7.0 
MDB (Microsoft Access 97)
4.Tentukan alamat penyimpanan, sebaiknya satu folder dengan file-file Visual 
Basic yang akan dibuat nanti
5.Klik kanan Properties pada Database Window-New Table, Masukkan “Siswa” pada 
kotak teks Table name
6.Selanjutnya Klik tombol Add Field dan masukkan identitas file berupa Name, 
Type dan Size, Contoh: NIM, Text, 6 lalu klik tombol OK
7.Ulangi langkah 6 hingga semua field dimasukkan
8.Klik Add Index : masukkan xnim dan fieldnya NIM, selanjutnya centang Primary
 dan Unique
9.Selanjutnya Klik tombol Build The Table, maka pada Window Database sudah 
terlihat objek table Siswa
10.Tutup Jendela Visual Data Manager dan kembali ke Jendela Visual Basic

Membuat Form Database pada Visual Basic
1.Tambahkan sebuah form dengan Form1
2.Drag Object Data dan Dbgrid ke dalam form1
3.Atur koneksi object Data sehingga mengarah ke database yang sudah dibuat, 
begitu juga recordset data mengaju ke tabel Siswa, dengan cara sbb:
4.Aktifkan jendela properties Object Data, pada Database Name: browser 
database DBVB.MDB
5.Pada Recordset Type set menjadi 0-Table
6.Pada RecordSource Klik atau ketik Siswa
7.Tutup Jendela Properties
8.Klik object DbGrid, lalu aktifkan jendela Properties, Pada bagian Datasource
 klik atau ketik Data1
9.Pada bagian Allow Addnew set menjadi True (Agar dapat memasukkan record baru)
10.Klik object Dbgrid lalu klik Retrieve Fields, selanjutnya atur lebar 
kolom field sesuai keperluan memalui menu edit
11.Selanjutnya Jalankan Aplikasi dengan menekan tombol F5 (Run) dan 
masukkan data pada kolom-kolom Dbgrid seperti tampak pada gambar dibawah;
Dbgrid database megadata
Dbgrid dengan Database Access 97
Untuk membuktikan kebenaran data yang sudah diinput melalui Dbgrid, maka coba aktifkan Visual Database Manager, selanjutnya klik Open database dan pilih DBVB.MDB, selanjutnya
 pada ob jek Table, klik kanan dan Open, maka dua record data akan ditampilkan.
Bersambung…