Artikel ini terutama ditujukan untuk pemula dalam Visual Basic, sehingga akan terasa lambat bagi programmer senior.
Untuk menghubungkan Visual Basic ke database maka terdapat banyak cara
dan metode yang tentunya sudah di skenariokan bersama baik oleh pembuat
Visual Basic maupun oleh pembuat database khususnya database yang bukan
produk Microsoft, seperti Oracle, DB2 dsb.
Dibawah ini adalah gambar dari Arsitektur Koneksi Database tersebut:
Mari pelan-pelan kita bahas gambar diatas,
Mari pelan-pelan kita bahas gambar diatas,
1. Lapisan Paling Atas (Hitam) adalah lapisan pemakai akhir Aplikasi Windows Visual Basic dan Web bila menggunakan web sebagai basis program. 2. Lapisan Tengah (Biru), awalnya menggunakan DAO, selanjutnya dikembang juga ADO dan OLEDB serta ODBC, bagian ini merupakan mesin database (database engine) atau yang berfungsi sebagai penterjemah metode yang dapat di terapkan oleh Aplikasi Visual Basic sehingga dapat melakukan hubungan dan manipulasi database pada Aplikasi Database 3. Lapisan Bawah (Merah) merupakan lapisan dimana program database yang menyediakan layanan (service) dan merupakan tempat database secara fisik ditempatkan dalam storage.Jadi kesimpulan gambar diatas adalaha sederhana saja yakni: “untuk membuat program
database pada visual basic maka digunakan object DAO, ADO, OLEDB, ODBC yang
masing-masing mempunyai karakteristik metode yang berbeda. Sebagai Gambaran bahwa
Object DAO adalah metode awal yang digunakan untuk membuat program database pada
VB untuk aplikasi Stand Alone dan konsep Multi User pada Jaringan dan tidak tepat
untuk konsep Client Server pada Jaringan.
METODE DAO (Data Access Object) Metode ini adalah bawaan sejak visual basic versi
5.0 dan tetap dipertahankan pada versi 6.0, alasan tetap menggunakan metode ini yakni
simple dalam sintaks dan simple dalam ukuran program.
Sebagai Contoh akan dibuat database dengan nama DBSISWA.MDB Struktur tabel
dibuat sederhana sana seperti dibawah ini:
Nama Database : DBVB.MDB
Nama Tabel: Siswa
Struktur Tabel sbb:
Field Name | Type | Width |
NIM | Text | 6 |
NAMA | Text | 50 |
TGLLHR | Date/Time | |
ALAMAT | Text | 200 |
Index Field : NIM dengan nama XNIM dan Primary Key Langkah-Langkah Pada Visual Basic 1.Aktifkan Visual Basic 2.Aktifkan referensi komponen DAO, dengan cara: a.Klik menu Project-References, dan centang Microsoft DAO 2.50-3.51, a
tau salah satu versi DAO yang ada, sebaiknya bukan versi 3.6
(Microsoft Access 2003) b.Klik tombol Ok untuk menutup jendela references 3.Aktifkan Component Dbgrid (Grid untuk DAO), dengan cara: a.Klik menu Project-Components, dan centang Microsoft Data Bound Grid
Control 5.0 atau versi apa saja yang ada b.Klik tombol Aplly dan Ok untuk menutup jendela Components 4.Perhatikan pada jendela toolbox maka object Data dan Dbgrid sudah
terlihat, jika jendela toolbox belum terbuka maka dapat dibuka melalui menu View-Toolbox Membuat Database dengan Visual Data 1.Klik menu Add-Ins pada Visual Basic 2.Klik Visual Data Manager, maka jendela Visual Data Manager akan ditampilkan 3.Dari Jendela Visual Data klik menu File-New-Microsoft Access-Version 7.0
MDB (Microsoft Access 97) 4.Tentukan alamat penyimpanan, sebaiknya satu folder dengan file-file Visual
Basic yang akan dibuat nanti 5.Klik kanan Properties pada Database Window-New Table, Masukkan “Siswa” pada
kotak teks Table name 6.Selanjutnya Klik tombol Add Field dan masukkan identitas file berupa Name,
Type dan Size, Contoh: NIM, Text, 6 lalu klik tombol OK 7.Ulangi langkah 6 hingga semua field dimasukkan 8.Klik Add Index : masukkan xnim dan fieldnya NIM, selanjutnya centang Primary
dan Unique 9.Selanjutnya Klik tombol Build The Table, maka pada Window Database sudah
terlihat objek table Siswa 10.Tutup Jendela Visual Data Manager dan kembali ke Jendela Visual Basic Membuat Form Database pada Visual Basic 1.Tambahkan sebuah form dengan Form1 2.Drag Object Data dan Dbgrid ke dalam form1 3.Atur koneksi object Data sehingga mengarah ke database yang sudah dibuat,
begitu juga recordset data mengaju ke tabel Siswa, dengan cara sbb: 4.Aktifkan jendela properties Object Data, pada Database Name: browser
database DBVB.MDB 5.Pada Recordset Type set menjadi 0-Table 6.Pada RecordSource Klik atau ketik Siswa 7.Tutup Jendela Properties 8.Klik object DbGrid, lalu aktifkan jendela Properties, Pada bagian Datasource
klik atau ketik Data1 9.Pada bagian Allow Addnew set menjadi True (Agar dapat memasukkan record baru) 10.Klik object Dbgrid lalu klik Retrieve Fields, selanjutnya atur lebar
kolom field sesuai keperluan memalui menu edit 11.Selanjutnya Jalankan Aplikasi dengan menekan tombol F5 (Run) dan
masukkan data pada kolom-kolom Dbgrid seperti tampak pada gambar dibawah;Untuk membuktikan kebenaran data yang sudah diinput melalui Dbgrid, maka coba aktifkan Visual Database Manager, selanjutnya klik Open database dan pilih DBVB.MDB, selanjutnya
pada ob jek Table, klik kanan dan Open, maka dua record data akan ditampilkan.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar